Laporan Arus Kas
Fokus utama dari penyajian laporan
keuangan sektor bisnis secara umum adalah pada ‘laba’. Pada sektor nirlaba,
fokus utamanya adalah pada ‘aktiva bersih’, atau jumlah aset bersih yang
tersedia bagi pelaksanaan program dan kegiatan organisasi.
Pada sektor bisnis, laba dilaporkan
melalui Laporan Laba Rugi. Sedangkan pada organisasi nirlaba, aktiva bersih
dihasilkan oleh Laporan Aktivitas (PSAK 45).
Lantas, apa tujuan pelaporan arus
kas ?
Laporan arus kas dibutuhkan karena:
- Kadang kala nilai aktiva bersih tidak menggambarkan kondisi organisasi yang sesungguhnya.
- Seluruh informasi mengenai kinerja organisasi selama periode tertentu dapat diperoleh lewat laporan ini.
- Dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi arus kas organisasi di masa mendatang.
Ukuran aktiva bersih (net asset)
tidak memberikan gambaran yang akurat mengenai kinerja dan kondisi perusahaan
yang sesungguhnya selama periode tertentu. Ketika organisasi memiliki sedemikian
besar uang muka yang beredar, maka kondisi ini akan membuat aktiva bersih
seolah-olah tampak besar, padahal dana likuid yang tersedia sudah dalam kondisi
yang minimal. Hal ini dikarenakan bahwa laporan aktivitas disusun atas dasar
akrual (bukan dasar kas), yaitu melalui sebuah proses penandingan antara beban
antara pendapatan, sehingga angka aktiva bersih yang dihasilkan tidak identik
dengan besarnya uang kas yang tersedia.
Laporan posisi keuangan komparatif
memang jadi pelengkap laporan aktivitas. Laporan posisi keuangan menunjukkan
besarnya penambahan aktiva tetap yang terjadi selama periode berjalan, namun
tidak menunjukkan bagaimana penambahan aktiva tetap tersebut dibiayai. Demikian
juga, dalam neraca komparatif menunjukkan adanya penambahan jumlah uang muka
yang beredar, tetapi tidak menunjukkan bagaimana dan dari mana penambahan
jumlah uang muka tersebut dibiayai. Dengan laporan arus kas, informasi mengenai
dari mana saja sumber penerimaan kas dan untuk apa saja dikeluarkan akan
tersaji secara rinci.
Laporan arus kas melaporkan arus kas
masuk maupun arus kas keluar organisasi selama periode pelaporan tertentu.
Laporan arus kas ini akan memberikan informasi yang berguna mengenai kemampuan
organisasi dalam menghasilkan kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi,
dan aktivitas pendanaan. Kas disini diartikan sebagai kas dan setara kas.
Sedangkan makna kas dan setara kas adalah sebagai berikut : Kas terdiri
atas saldo kas (cash on hand) dan rekening giro (demand deposits). Setara
kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang
dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas (principal
revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan.
Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain
yang tidak termasuk setara kas.
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi
kontribusi modal dan pinjaman entitas.
0 komentar:
Posting Komentar